Nabi Uzair AS atau Ezra AS adalah
seorang hamba Allah yang hidup pada zaman setelah Nabi Musa AS. yaitu sekitar
5000 sampai 4000 tahun sebelum masa Nabi Isa AS. Nabi Uzair A.S. adalah seorang
Nabi dan Rasul utusan Allah SWT, salah satu diantara 313 orang Rasul utusan
Allah. Yang hebatnya,
Nabi Uzair ini pernah ditidurkan/dimatikan
oleh Allah selama 100 tahun lamanya, lalu dihidupkan kembali oleh Allah swt.,
Untuk apa Nabi Uzair ditidurkan/dimatikan selama 100 tahun lamanya.kisah ini di
sebutkan dalam Surah Albaqarah ayat 259
(“Atau
apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang
(temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: ‘Bagaimana Allah
menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?’ Maka Allah mematikan orang itu
seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: ‘Berapa lama
kamu tinggal di sini?’ Ia menjawab: ‘Saya telah tinggal di sini sehari atau
setengah hari.’ Allah berfirman: ‘Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus
tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah;
dan lihatlah kepada keledaimu telah menjadi tulang belulang; Kami akan
menjadikanmu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang
belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami
menutupnya kembali dengan daging.’ Maka tatkala telah nyata kepadanya
(bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: ‘Saya yakin
babwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.’” (QS. Al-Baqarah: 259)
Nabi
Uzair di utus Allah untuk kaum bani Israil pada waktu itu terjadi peperangan
akibatnya kota hancur seperti kota mati , pemandangan sangat mengerikan , pada
waktu itu nabi uzair keluar dari kota menegndarai keledainya , sampailah ia di
sebuah pohon besar dan beristirahat , nabi uzair mengelurakan bekal yang ia bawa
kemudian memeras buah anggur untuk dia minum sambil merenung tentang keadaan
kotanya yang hancur dia berkata pada dirinya sendiri
“Ya Allah Bagaimana Engkau menghidupkan orang
orang yang meninggal ini yang telah menyatu dengan tanah lalu engkau hidupkan
kembali di akherat untuk diminta pertanggung jawaban yang telah diperbuat”
Angin
sepoi sepoi dan matahari yang terik membuat ia mengantuk dan tertidur, lalu Allah
SWT. Mengirimkan malaikat maut untuk mencabut ruhnya. Hari berganti menjadi
mingggu , minngu menjadi bulan dan seterusnya sampai akhirnya 100 tahun berlalu
orang orang sudah melupakan nabi Uzair dan tidak membicarakannya lagi.
Setelah
100 tahun lamanya jazad nabi Uzair utuh tidak berubah Allah SWT. Mengirimkan malaikat
untuk menghidupkan kembali Ruh Nabi Uzair yang telah tertidur selama 100 tahun,
Nabi Uzair tak sadar bahwa dirinya telah tidur dalam waktu yang lama karena dia
bangun pada sore hari yang ia kira bahwa dia tertidur selama setengah hari atau
beberapa menit.
Tiba
tiba datang malaikat yang menyerupai manusia kemudian
Nabi Uzair bertanya “Menurutmu sudah berapa lama aku
tertidur di bawah pohon ini “?
Malaikatpun
menjawab : “ Engkau telah tertidur selama
100 tahun di bawah pohon ini”
Lalu
nabi Uzair bingung tentang penjelasan malaikat
kemudian malaikatpun
menjelasakan “ Coba lihat sekelilingmu
dan lihatlah keledai mu yang tinggal tulang belulang ini” kemudian keledai
itu dihidupkan kembali
Dalam Surat Al Baqarah ayat 259 Allah
SWT. Berfirman “Allah berfirman:
‘Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada
makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledaimu
telah menjadi tulang belulang; Kami akan menjadikanmu tanda kekuasaan Kami bagi
manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami
menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging.’ Maka
tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati)
dia pun berkata: ‘Saya yakin babwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.’” (QS.
Al-Baqarah: 259)
Lalu
nabi Uzair pergi menuju kerumahnya mengendarai keledainya ,Selama perjalanan ia
mengamati perubahan kota yang sebelumnya kota mati kini sudah menjadi hidup,
sampailah nabi Uzair di depan rumahnya dan bertemu dengan seorang wanita yang
sudah tua dan buta , kemudian nabi
Uzair bertanya :” Dimanakah rumah Uzair ?
perempuan
itu pun menjawab :”Bukankah Uzair tidak
ada lagi dia sudah menghilan 100 tahun lau “
Ternyata
wanita itu adalah perempuan yang merawat Uzair pada saat itu usianya 20
tahun dan sekarang sudah 120 tahun ,
Allah telah memanjangkan umurnya ,
Uzair
menjawab : “Aku adalah Uzair”
Perempuan
bertanya :”Kalau engakau adalah uzair
engakau sanggup menyembuhkan mataku yang buta”
Kemudian
nabi Uzair berdoa pada Allah dan mengusap mata perempuan itu seketika itu
sembuh mata perempuan itu , perempuan tua itu memberi kabar bahwa Nabi Uzair
telah kembali pada penduduk Bani Isaril ,
pada saat itu ada yang bertanya meminta Nabi Uzair untuk mengajari kaum Bani
Isaril dengan Taurat yang telah Nabi Uzair simpan.
Karena tidak ada siapa yang
menghafal kitab Taurat dan kitab itu sudah dibakar semuanya pada zaman
penyerangan Raja Bukhtunasar, maka mereka meminta Nabi Uzair (Ezra)
mengeluarkan satu-satunya salinan Taurah yang disembunyikan oleh ayahnya
sendiri yang bernama Sarukha.
Namun ketika Nabi Uzair mengeluarkan
salinan kitab Taurat dari tempat persembunyian aslinya, tersedia kertasnya
sudah lapuk dan berderai. Maka Nabi Uzair pun duduk sebentar sambil dikelilingi
orang banyak dan memikirkan bagaimana ia dapat menulis ulang kitab Taurat, maka
pada saat itu di hadapan kesaksian orang-orang Yahudi, ada dua tahi bintang
jatuh dari langit dan menghentak dadanya yang menyebabkan galakan pada daya
pemikirannya, lalu menulis kembali kitab Taurat dari ingatannya.
Maka dengan itu, orang-orang Yahudi
mengatakan yang beliau adalah anak Allah karena dua hal yaitu yang pertama,
kesaksian mereka pada jatuhnya dua bintang jatuh dari langit yang terkena
kepada Nabi Uzair. Menurut pandangan mereka, ini adalah tanda sebagai anak
Tuhan. Hal yang kedua adalah meskipun Musa seorang yang hebat dari berbagai
aspek termasuk mukjizat-mukjizatnya, namun ia tidak mampu menyampaikan ajaran
Taurat kecuali dari penulisan Taurat itu sendiri sedangkan Nabi Uzair bisa
menyalin kitab Taurat hanya melalui ingatannya. Perbuatan mereka ini amatlah
tercela dan dilaknat oleh Allah karena Maha Suci Allah dari mempunyai anak.
Hal
ini telah direkam dalam Al Quran yang artinya:” Dan orang-orang Yahudi berkata: "Uzair adalah anak Allah"
dan orang-orang Nasrani berkata: "Al-Masih adalah anak Allah".
Demikianlah kata mereka dengan mulut mereka sendiri, (yaitu) mereka menyamai
kata orang-orang kafir dahulu; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimana
mereka sampai berpaling? (At-Taubah 9:30)
Ya, itulah kisah tentang Nabi Uzair
As, seorang nabi yg tidur/mati selama 100 tahun lalu dihidupkan kembali oleh
Allah swt. untuk membawa kembali umatnya ke jalan yg benar.
Buku ini mengisahkan kehidupan Nabi
Uzair AS atau Ezra AS yang tertidur selama 100 tahun dalam agama islam.
Bersumberkan dari Al-Quran & Al-Hadist.
This book is story about Prophet
Uzair AS or Ezra AS from islam faith. Based from Holy Quran & Al-Hadith in
Indonesian language.