19 February 2019

Kisah Nabi yang Tidur selama 100 Tahun


Nabi Uzair AS atau Ezra AS adalah seorang hamba Allah yang hidup pada zaman setelah Nabi Musa AS. yaitu sekitar 5000 sampai 4000 tahun sebelum masa Nabi Isa AS. Nabi Uzair A.S. adalah seorang Nabi dan Rasul utusan Allah SWT, salah satu diantara 313 orang Rasul utusan Allah. Yang hebatnya, 

Nabi Uzair ini pernah ditidurkan/dimatikan oleh Allah selama 100 tahun lamanya, lalu dihidupkan kembali oleh Allah swt., Untuk apa Nabi Uzair ditidurkan/dimatikan selama 100 tahun lamanya.kisah ini di sebutkan dalam Surah Albaqarah ayat 259

 (Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: ‘Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?’ Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: ‘Berapa lama kamu tinggal di sini?’ Ia menjawab: ‘Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari.’ Allah berfirman: ‘Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledaimu telah menjadi tulang belulang; Kami akan menjadikanmu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging.’ Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: ‘Saya yakin babwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.’” (QS. Al-Baqarah: 259)

Nabi Uzair di utus Allah untuk kaum bani Israil pada waktu itu terjadi peperangan akibatnya kota hancur seperti kota mati , pemandangan sangat mengerikan , pada waktu itu nabi uzair keluar dari kota menegndarai keledainya , sampailah ia di sebuah pohon besar dan beristirahat , nabi uzair mengelurakan bekal yang ia bawa kemudian memeras buah anggur untuk dia minum sambil merenung tentang keadaan kotanya yang hancur dia berkata pada dirinya sendiri 

Ya Allah Bagaimana Engkau menghidupkan orang orang yang meninggal ini yang telah menyatu dengan tanah lalu engkau hidupkan kembali di akherat untuk diminta pertanggung jawaban yang telah diperbuat”

Angin sepoi sepoi dan matahari yang terik membuat ia mengantuk dan tertidur, lalu Allah SWT. Mengirimkan malaikat maut untuk mencabut ruhnya. Hari berganti menjadi mingggu , minngu menjadi bulan dan seterusnya sampai akhirnya 100 tahun berlalu orang orang sudah melupakan nabi Uzair dan tidak membicarakannya lagi.

Setelah 100 tahun lamanya jazad nabi Uzair utuh tidak berubah Allah SWT. Mengirimkan malaikat untuk menghidupkan kembali Ruh Nabi Uzair yang telah tertidur selama 100 tahun, Nabi Uzair tak sadar bahwa dirinya telah tidur dalam waktu yang lama karena dia bangun pada sore hari yang ia kira bahwa dia tertidur selama setengah hari atau beberapa menit. 

Tiba tiba datang malaikat yang menyerupai manusia kemudian 

Nabi Uzair bertanya “Menurutmu sudah berapa lama aku tertidur di bawah pohon ini “? 

Malaikatpun menjawab : “ Engkau telah tertidur selama 100 tahun di bawah pohon ini”
 
Lalu nabi Uzair bingung tentang penjelasan malaikat 

kemudian malaikatpun menjelasakan “ Coba lihat sekelilingmu dan lihatlah keledai mu yang tinggal tulang belulang ini” kemudian keledai itu dihidupkan kembali 

Dalam Surat Al Baqarah ayat 259 Allah SWT. Berfirman “Allah berfirman: ‘Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledaimu telah menjadi tulang belulang; Kami akan menjadikanmu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging.’ Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: ‘Saya yakin babwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.’” (QS. Al-Baqarah: 259)

Lalu nabi Uzair pergi menuju kerumahnya mengendarai keledainya ,Selama perjalanan ia mengamati perubahan kota yang sebelumnya kota mati kini sudah menjadi hidup, sampailah nabi Uzair di depan rumahnya dan bertemu dengan seorang wanita yang sudah tua dan buta , kemudian nabi

 Uzair bertanya :” Dimanakah rumah Uzair ?
 
perempuan itu pun menjawab :”Bukankah Uzair tidak ada lagi dia sudah menghilan 100 tahun lau “ 

Ternyata wanita itu adalah perempuan yang merawat Uzair pada saat itu usianya 20 tahun  dan sekarang sudah 120 tahun , Allah telah memanjangkan umurnya ,

Uzair menjawab : “Aku adalah Uzair”

Perempuan bertanya :”Kalau engakau adalah uzair engakau sanggup menyembuhkan mataku yang buta”

Kemudian nabi Uzair berdoa pada Allah dan mengusap mata perempuan itu seketika itu sembuh mata perempuan itu , perempuan tua itu memberi kabar bahwa Nabi Uzair telah kembali pada penduduk Bani Isaril  , pada saat itu ada yang bertanya meminta Nabi Uzair untuk mengajari kaum Bani Isaril dengan Taurat yang telah Nabi Uzair simpan.

Karena tidak ada siapa yang menghafal kitab Taurat dan kitab itu sudah dibakar semuanya pada zaman penyerangan Raja Bukhtunasar, maka mereka meminta Nabi Uzair (Ezra) mengeluarkan satu-satunya salinan Taurah yang disembunyikan oleh ayahnya sendiri yang bernama Sarukha.
Namun ketika Nabi Uzair mengeluarkan salinan kitab Taurat dari tempat persembunyian aslinya, tersedia kertasnya sudah lapuk dan berderai. Maka Nabi Uzair pun duduk sebentar sambil dikelilingi orang banyak dan memikirkan bagaimana ia dapat menulis ulang kitab Taurat, maka pada saat itu di hadapan kesaksian orang-orang Yahudi, ada dua tahi bintang jatuh dari langit dan menghentak dadanya yang menyebabkan galakan pada daya pemikirannya, lalu menulis kembali kitab Taurat dari ingatannya.

Maka dengan itu, orang-orang Yahudi mengatakan yang beliau adalah anak Allah karena dua hal yaitu yang pertama, kesaksian mereka pada jatuhnya dua bintang jatuh dari langit yang terkena kepada Nabi Uzair. Menurut pandangan mereka, ini adalah tanda sebagai anak Tuhan. Hal yang kedua adalah meskipun Musa seorang yang hebat dari berbagai aspek termasuk mukjizat-mukjizatnya, namun ia tidak mampu menyampaikan ajaran Taurat kecuali dari penulisan Taurat itu sendiri sedangkan Nabi Uzair bisa menyalin kitab Taurat hanya melalui ingatannya. Perbuatan mereka ini amatlah tercela dan dilaknat oleh Allah karena Maha Suci Allah dari mempunyai anak. 

Hal ini telah direkam dalam Al Quran yang artinya:” Dan orang-orang Yahudi berkata: "Uzair adalah anak Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al-Masih adalah anak Allah". Demikianlah kata mereka dengan mulut mereka sendiri, (yaitu) mereka menyamai kata orang-orang kafir dahulu; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimana mereka sampai berpaling? (At-Taubah 9:30)

Ya, itulah kisah tentang Nabi Uzair As, seorang nabi yg tidur/mati selama 100 tahun lalu dihidupkan kembali oleh Allah swt. untuk membawa kembali umatnya ke jalan yg benar.
Buku ini mengisahkan kehidupan Nabi Uzair AS atau Ezra AS yang tertidur selama 100 tahun dalam agama islam. Bersumberkan dari Al-Quran & Al-Hadist.
This book is story about Prophet Uzair AS or Ezra AS from islam faith. Based from Holy Quran & Al-Hadith in Indonesian language.