E-Commerce (Perdagangan Electronik) kegiatan jual beli barang/jasa atau transmisi dana/data melalui jaringan elektronik, terutama internet.
Dengan perkembangan teknologi informasi dan software, hal ini membuat
transaksi konvensional menjadi mungkin untuk dilakukan secara
elektronik.
Website digunakan sebagai pengganti toko offline.
Website ecommerce mencakup berbagai fungsi seperti etalase produk,
pemesanan online dan inventarisasi stok, untuk menjalankan fungsi utama
sebagai e-commerce.
Secara umum e-commerce artinya melakukan bisnis melalui jaringan yang saling terhubung (interconnected networks/internet).
Berikut beberapa contoh dari praktek e-commerce:
- Menerima pembayaran kartu kredit untuk transaksi penjualan online
- Menghasilkan pendapatan dari iklan online
- Pertukaran saham melalui broker online
- Penyaluran informasi kepada perusahaan melalui intranet
- Penyaluran manufaktur dan distribusi dengan partner melalui ekstranet
- Melakukan penjualan produk digital melalui website
Jenis Jenis E-commerce
Bisnis e-commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang business-to-business (B2B), consumer-to-consumer (C2C), dan consumer to business (C2B) berikut definisi-nya :
1. B2B ( Bussines to Bussines )
B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
- Disebut juga transaksi antar perusahaan
- Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
- Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.
Contoh: Global market
GlobalMarket Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.
2. B2C (Bussines to Consument )
B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :
- Disebut dengan transaksi pasar
- Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
- Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
- Meminta agar barang dikirimkan
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep B2C adalah bhineka yang Konsep pemasarannya pada Bidang Usaha : Total IT Solution Spesialis dalam Komputer & Software Distribution
3. C2C ( Consumer to Consumer )
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep C2C adalah
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep C2C adalah